Menoleh sejenak ke belakang beberapa tahun silam, kamis 24 april 2008 dimana pada hari itu adalah hari yang cukup bersejarah bagi seluruh warga kencana 1 dan para warga rw 08 kalimulya Depok, kegembiraan terpancar dari raut wajah warga kalimulya rw 08, dimana hari itu adalah hari di lakasanakannya peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Ikhlas tercinta. Masjid yang di bangun dari mimpi para warga rw 08 ini kini telah berdiri kokoh di jalan kencana 1 rw 08 kelurahan kalimulya.

Peletakan batu pertama pembangunn masjid al ikhlas
Di atas lahan sekitar 400 meter ini, berdiri masjid yang menjadi kebanggan warga rw 08 dan seluruh jamaah masjid Al Ikhlas, di bangun secara gotong royong dan sukarela oleh para warga serta para jamaah dan ini sebagai bukti wujud kecintaan warga rw 08 terhadap rumah ALLAH SWT.


Proses gotong royong pembangunan masjid Al Ikhlas Kebon Duren
Tahun demi tahun berlalu, hingga sampai detik ini bangunan masjid masih terlihat sangat kokoh, bersih, nyaman, dan asri. Kalau kita melihat dari luar terpampang jelas bangunan masjid yang cukup megah dan sangat asri karena di sekitar masjid masih banyak pepohonan yang tumbuh dengan rimbun, bangunan masjid ini terdiri dari dua lantai yang memiliki fungsinya masing – masing, di ruang utama masjid memiliki kapasitas hingga ratusan jamaah dalam satu kali kegiatan sholat berjamaah, begitu pula pada ruang serbaguna masjid juga memiliki kapasitas hingga ratusan jamaah, sehingga masjid ini sangat mewah dan megah.
Jika kita menaiki anak tangga di sisi sisi masjid menuju lantai dua, maka kita akan mulai melihat bagian bagian masjid mulai dari lantai yang bersih, serta pagar disisi bangunan yang berfungsi sebagai pengaman di sisi masjid. Melanjutkan langkah ke dalam masjid para jamaah masjid al ikhlas kebon duren akan melihat sebuah pelataran ibadah yang sangat nyama dan bersih, di mulai dengan lantai yang di balut dengan keramik terbaik, di tambah dengan atap – atap masjid yang tingggi dan sirkulasi udara yang cukup besar, sehingga dapat memberikan kenyamanan para jamaah masjid untuk mencapai ke khusyuan dalam beribadah.
Tak sampai sini, di bagian mimbar masjid juga terbuat dari bahan pilihan dengan motif ukiran – ukiran kayu, bedug ukuran besar untuk menandakan datangnya waktu sholat bagi warga, serta bagian atap masjid dengan di lengkapi lampu penerangan yang cukup baik dan mikrofon dengan kualitas terbaik sehingga segala bentuk kegiatan ibadah dapat berjalan dengan baik, siang maupun malam. Bahkan Fasilitas berupa tempat wudhu dan toilet juga menjadi perhatian khusus oleh pengurus dalam hal kebersihannya dan ketersediaan air untuk wudhu.
DKM masjid Al Ikhlas sangat serius dalam melakukan perencanaan, pemeliharaan serta memakmurkan masjid Al Ikhlas, segala hal kebutuhan untuk keperluan masjid dan kenyamanan jamaah dalam beribadah menjadi fokus utama para pengurus DKM Al Ikhlas kebon duren. Sisi keamanan masjid juga sangat di perhatikan dengan penematan sejumlah cctv di beberapa bagian masjid, untuk menjaga dari hal hal yang tidak di inginkan.

Kegiatan penyemprotan disinfectant oleh karang taruna di tengah pandemi covid 19
Saat ini masjid al ikhlas kebon duren sudah cukup megah dan nyaman untuk di gunakan seluruh masyarakat sekitar maupun luar, dari mulai ibadah sholat berjamaah, santunan, pengajian, kegiatan TPA, bahkan ruang aula serbaguna yang dapat di manfaatkan untuk kegiatan lingkungan, hal ini dapat terwujud atas kerja sama dari seluruh pihak dalam kekompakkan untuk memakmurkan masjid.

Kegiatan santunan anak yatim di dalam masjid al ikhlas
Untuk itu pengurus DKM Al Ikhlas kebon duren mengajak seluruh masyarakat sekitar untuk senantiasa gemar memakmurkan masjid, jangan sampai masjid yang sudah di bangun secara bergotong royong, tetapi jarang di manfaatkan untuk ibadah bersama.
Di beberapa wilayah di indonesia masih banyak daerah – daerah yang belum memiliki rumah ibadah yang nyaman seperti yang dimiliki oleh warga rw 08, bahkan di beberapa wilayah di pelosok nusantara belum tersidanya masjid dengan ukuran besar di karenakan beberapa faktor. Dalam wawancara singkat bersama seorang warga lingkungan rw 08 kebon duren yang ingin di rahasiakan identitasnya mengutarakan pendapatnya, ” ya ini kan fasilitas yang sudah diberikan allah sama lingkungan, masa lingkungan ngga ada yang mau rame rame sholat jamaah di masjid? Emang kita siapa”,tuturnya.
Sampai saat ini seluruh pengurus DKM Al Ikhlas kebon duren, Para ketua rt dan ketua rw serta karang taruna selalu giat melakukan kegiatan pemeliharaan, perawatan, serta gotong royong bersama lingkungan sekitar untuk memakmurkan masjid yang menjadi fasilitas yang telah ALLAH SWT berikan.