Pada kajian Sabtu, 15 Februari 2020 di Masjid Jami Al Ikhlas Kebonduren, Kalimulya, Depok, Jawa Barat Ustadz Zaenal Arifin membahas mengenai kitab Arbain Nawawi atau Al-Arba’in An-Nawawiyah. Kitab tersebut memuat empat puluh dua hadits pilihan yang disusun oleh Imam Nawawi. Arba’in berarti empat puluh namun sebenarnya terdapat empat puluh dua hadits yang termuat dalam kitab ini. Kitab ini bersama dengan kitab Riyadhus Shalihin dianggap sebagai karya Imam Nawawi yang paling terkenal dan diterima umat muslim di seluruh dunia. Kitab ini menjadi favorit di kalangan santri untuk memulai menghafal hadits-hadits Nabi sebelum beralih ke kitab-kitab yang lebih besar.
Dalam sebuah hadits dari Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas’ud, Mu’adz bin Jabal, Abu Darda’, Ibnu ‘Umar, Ibnu ‘Abbas, Anas bin Malik, Abu Hurairah dan Abu Sa’id Al Khudriy radhiyallahu ‘anhum dengan berbagai jalur periwayatan, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَلَى أُمَّتِيْ أَرْبَعِيْنَ حَدِيْثًا مِنْ أَمْرِ دِيْنِهَا بَعَثَهُ اللهُ تَعَالَى يَوْمَ اْلقِيَامَةِ فِيْ زُمْرَةِ اْلفُقَهَاءِ وَاْلعُلَمَاءِ
“Barangsiapa yang menghafal (mengumpulkan) bagi umatku 40 hadits yang berkaitan dengan perkara agama mereka, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan membangkitannya pada hari kiamat bersama dalam barisan para fuqaha’ (ahli fikih) dan ulama.”
Bagaimana penjelasan Ust. Zaenal Arifin mengenai kitab ini? Silakan simak di akun Youtube Masjid Al Ikhlas.